Pengungsi korban banjir di Kabupaten Aceh Utara capai 38 ribu jiwa
Elshinta.com, Pengungsi korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara semakin bertambah dan mencapai 9.500 KK atau 38 ribu jiwa.
Elshinta.com - Pengungsi korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara semakin bertambah dan mencapai 9.500 KK atau 38 ribu jiwa. Data tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Dr.Ilyas Saat menyerahkan bantuan bahan pokok di kantor BPBD Aceh Utara, Kamis (6/10).
Ilyas mengatakan, banjir yang terjadi di 12 Kecamatan di Aceh Utara yang paling parah disapu banjir ada tiga kecamatan yaitu Kecamatan Matang Kuli, Lhoksukon dan Pirak Timur.
"Kalau kita lihat pengungsi saat ini lebih kurang sudah 9.500 KK atau 38.000 (Tiga Puluh delapa ribu) jiwa yang mengungsi terdampak banjir," ujar Ilyas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Kamis (6/10).
Sambung Ilyas, upaya Pemerintah Aceh dalam penanganan banjir di Aceh Utara selanjut nya, pihak Badan Penangulangan Bencana Aceh telah melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang ada untuk penanganan secepatnya di lapangan baik dengan Pj.Gubernur dan DPRA memberi bantuan kepada masyarakat korban banjir.
"Yang paling penting kita saat ini telah melakukan koordinasi ke Pemerintah Aceh baik DPRA, DPRK dan Kabupaten yang bahwa hari ini kita sama sama melihat bantuan tahap pertama sudah kita salurkan melalui BPBD Aceh Utara kebutuhan pokok senilai Rp200 juta dari Pemerintah Aceh dalam bentuk barang sembako sesuai permintaan Kabupaten/Kota," ujarnya.
Selain penyaluran bantuan kebutuhan pokok untuk korban pengungsi banjir Aceh Utara, BPBA juga telah membantu 1 unit tenda dan dua raberbot bersama mesinnya ke BPBD Aceh Utara untuk membantu kelancaran evakuasi warga yang terjebak banjir.
Ilyas mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran Sungai Keureto dan Krueng Pirak Aceh Utara tetap waspada kemungkinan banjir akan bertambah, karena melihat kondisi hujan yang mengguyur di daerah pegunungan Kabupaten Bener Meriah masih tinggi.